Minggu I Sesudah Paskah

Sabtu, 14 April 2018
Renungan Pagi

BERKAT BERLIMPAH

Yohanes 21 : 1 – 8
Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan (ay. 6).

Para murid kembali pada pekerjaan mereka semula sebagai nelayan di danau Tiberias. Pekerjaan sebagai nelayan adalah pekerjaan yang umum dilakukan para lelaki dewasa untuk mengembangkan kehidupan dan menjalankan tanggungjawab-nya. Mereka bekerja di tengah alam dengan beragam kemungkinan. Harapan mereka bahwa kerja mendatangkan rejeki. Sebaliknya, justru yang mereka terima. Mereka pulang dengan tangan kosong. Sama sekali tidak ada hasil setelah bekerja keras mencari ikan.
Di tengah kondisi memprihatinkan itu, Tuhan Yesus datang berbicara kepada murid-murid-Nya menanyakan apa yang mereka dapati. Jawaban mereka bahwa sama sekali tidak ada hasil. Tidak ada yang dapat dimakan sebab mereka pulang dengan tangan kosong. Tidak ada ikan sedikitpun yang mereka dapatkan. Di tengah situasi demikian, Tuhan Yesus memerintahkan mereka menebarkan jala. Sebuah perintah yang tidak masuk akal sebab mereka bukan berada di perairan dalam yang kaya ikan, tetapi di tempat dangkal yang mustahil ada ikannya. Ketika mereka taat melakukan apa yang Tuhan Yesus katakan, hasilnya luar biasa. Mereka mendapat hasil ikan yang menakjubkan. Petrus menyadari kehadiran Tuhan Yesus dan segera menemui-Nya dengan penuh sukacita.
Kasih Tuhan Yesus sedemikian besar bagi manusia. Tuhan tahu apa yang menjadi keperluan kita hari demi hari. Tuhan mengerti beban berat dan kesusahan hidup yang sementara kita hadapi. Di tengah persoalan manusia itu, Tuhan datang ke tengah kehidupan kita untuk menyadarkan kita bahwa Dia datang untuk menolong; untuk mengatasi persoalan; untuk memberkati hidup kita. Tetaplah percaya bahwa di tengah kemelut seberat apapun, selalu ada kuasa Tuhan Yesus yang memberkati.

Source: Sabda Bina Umat