MINGGU V SESUDAH EPIFANIA
GB 114:2 – Berdoa
SELALU ADA PELUANG UNTUK MELAYANI
Kisah Para Rasul 16:35-40
Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu. (ay.39)
Tidak selamanya kita menghadapi situasi yang baik atau menyenangkan. Situasi seperti apapun yang sedang kita alami, hendaknya tidak membuat kita lupa untuk bersaksi dan melayani. Bahkan berbagai kegiatan yang kita buat, semestinya kita buat dalam kesadaran, bahwa kita sedang melakukan pekerjaan Tuhan. Dengan begitu, maka kita menjadi saksi Kristus.
Perikop kita mengisahkan, bahwa pembesar-pembesar kota menyuruh para pejabat kota untuk pergi kepada kepala penjara supaya melepaskan Paulus dan Silas dari penjara. Atas suruhan itulah, kepala penjara mengeluarkan Paulus dan Silas (ay.35-36). Tetapi Paulus dengan kritis meminta agar pembesar kotalah yang harus datang membebaskan Paulus dan Silas. Sebab sebagai warga negara Roma, Paulus dan Silas dijatuhi hukuman tanpa diadili. Mendengar pernyataan dan permintaan Paulus, pembesar kota menjadi takut. Mereka segera datang membebaskan Paulus dan Silas sambil meminta maaf. Mereka memohon agar rombongan Paulus bersedia meninggalkan kota (ay.39). Sebelum meninggalkan kota, Paulus dan Silas menyempatkan diri menemui Lidya untuk memberikan penghiburan serta menyampaikan salam perpisahan kepada jemaat yang sedang berkumpul dirumahnya.
Tantangan untuk memberitakan Injil selalu ada, tetapi tantangan tidak boleh menjadi penghalang. Belajarlah dari pengalaman Paulus yang mampu melihat peluang dibalik tantangan. Status sebagai warga negara adalah peluangnya. Selain itu, Paulus juga memperlihatkan kesungguhan dalam melayani Tuhan sehingga dalam situasi dan kondisi yang seperti apapun, dia tetap berupaya menyelesaikan pelayanannya dengan baik. Mari kita jalani kehidupan, dengan selalu melihat dan memanfaatkan peluang ditengah tantangan yang menghadang.
GB.114:2
Doa : (Ya Tuhan, saat kami diperhadapkan dengan berbagai tantangan, berilah kemampuan melihat dan terfokus pada peluang melayanl Tuhan)
Source: Sabda Bina Umat