MINGGU III SESUDAH PASKAH
KJ.189:1,4 – Berdoa
JANJI PEMBAHARUAN ALLAH
Yehezkiel 16:53-58
“Tetapi Aku akan memulihkan keadaan mereka, baik keadaan Sodom bersama anak-anaknya perempuan …..” (ay.53)
Air susu dibalas air tuba. Artinya, perbuatan baik dibalas perbuatan jahat. Sebenarnya membalas yang baik dengan yang jahat, berasal dari si jahat; membalas yang baik dengan yang baik, manusiawi, membalas yang jahat dengan yang baik, cermin spiritualitas kita. Israel sebagai contoh bangsa yang membalas air susu kasih Allah dengan air tuba pengkhianatan keji. Perbuatan Allah yang telah menebus, memelihara dan memberkati mereka dengan penuh kasih dibalas Israel dengan berselingkuh dengan dewa dewi; hidup bermain-main dengan dosa. Sadar atau tidak, kadangkala dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan hal yang sama dengan Israel.
Namun, kasih Allah adalah kasih yang memberi kesempatan kita kembali ke jalan-Nya. Kasih Allah adalah kasih yang menanti kita dan tangan Allah yang selalu terbuka lebar untuk memulihkan kita.
Janji Allah kepada umat Israel, “…Aku akan memulihkan keadaan mereka, baik keadaan Sodom bersama anak-anaknya perempuan maupun keadaan Samaria bersama anak-anaknya perempuan, dan juga Aku akan memulihkan keadaanmu di tengah-tengah mereka” (ay.53). Ini berita tentang pemulihan yang dijanjikan Allah (ay.53-55) melalui peneguhan perjanjian yang kekal dengan mereka (ay.60,62). Selanjutnya, Yehuda harus belajar dari pengalaman pahit masa lampau Samaria dan Sodom. Yehuda harus menghindar dari keberdosaan mereka, tetapi yang terjadi justru ikut melakukan hal yang sama. Lebih tidak masuk akal lagi, Yehuda melakukan dosa lebih dahsyat daripada kedua bangsa itu. Seakan-akan dosa Samaria dan Sodom tak sejahat dibanding dosa Yehuda. Untuk itu Yehezkiel menasihatkan Israel segera bertobat dosa sudah tersingkap oleh kebenaran firman – sebelum hukuman menimpa dan membinasakan mereka! Itulah janji Allah kepada umatNya, ketika mereka sungguh berbalik kepada-Nya.
Walaupun ini baru merupakan janji, tetapi paling tidak dibalik janji itu ada harapan, ada peluang atau kesempatan dan ada kemungkinan-kemungkinan lain yang Allah sediakan bagi kita yang mau diperbaharui oleh-Nya.
GB.252 : 1,3
Doa : (Terimakasih Bapa untuk pembaruan hidup kami dalam Kristus. Biarlah kami semakin tekun mengerjakan segala hal yang memuliakan-Mu)
Source: Sabda Bina Umat