Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

SABTU, 2 MARET 2019 – Renungan Pagi

 

MINGGU VII SESUDAH EPIFANIA

GB.345:1 – Berdoa

TUAN YANG BAIK DAN PENUH KASIH

Lukas 7:1-10
Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. (ay 2)

Seorang tuan berhak menjual hambanya yang sakit dan tidak berguna lagi untuk membeli budak yang lebih kuat. Hamba yang sakit dianggap merugikan, karena sakitnya dia tidak bisa bekerja untuk melayani keinginan tuannya.

Namun, perwira di Kapernaum itu tidak menjual hambanya. Dia mengusahakan kesembuhan hambanya, Karena dia mengasihi dan menghargai hambanya. Dia melakukan berbagai usaha untuk menemui Yesus. Melalui perantaraan tua-tua Yahudi, ia memohon agar Yesus datang menyembuhkan hambanya. Walaupun bukan orang Yahudi, perwira itu menunjukkan kebaikan hati dengan membangun rumah ibadat orang Yahudi, sehingga tua-tua Yahudi itu memohon kepada Yesus, “Ia layak Engkau tolong.” Kemungkinan besar perwira ini seorang yang saleh dan takut akan Allah (separti Kornelius, Kis.10:1-2). Dia memohon kepada Yesus melalui para sahabatnya agar Yesus tidak perlu datang ke rumahnya, sebab ia merasa dirinya tidak layak. Sungguh, ia seorang yang rendah hati. Sebagai orang bukan Yahudi dia tahu diri, supaya Yesus tidak usah “menajiskan” dirinya dengan memasuki rumah seorang yang bukan Yahudi (Kis.10:28). Itulah sebabnya mengapa ia sendiri tidak langsung pergi menemui Yesus. Perwira itu percaya bahwa sekalipun tidak datang ke rumahnya, Yesus dapat menyembuhkan hambanya hanya dengan mengucapkan “sepatah kata”. Yesus menilai bahwa sikap yang ditunjukkan oleh perwira itu adalah sikap iman yang benar sehingga Dia menyembuhkan hamba perwira itu.

Saudaraku, merendahkan, melecehkan, menindas, merampas hak-hak hidup sesama manusia, bukanlah sikap orang yang beriman kepada Kristus. Baik hati, rendah hati, menghargai dan mengasihi sesama manusia itulah sikap iman yang benar dan mesti kita tunjukkan bagi sesama kita. Ingatlah, Allah mengetahui apa yang kita lakukan. Dihadapan-Nya kita semua sama, karena Dia tidak memandang muka (Ef.6:9). Dia tidak membedakan orang, karena Yesus adalah Tuhan semua orang (Kis.10:34, 36).

GB.345:2,3
Doa : (Ya Allah Mahakasih, mampukan kami menghargai dan mangasihi sesama kami manusia sabagai wujud iman yang kepada-Mu)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.