MINGGU XIX SES. PENTAKOSTA
SABTU, 21 OKTOBER Z017
Renungan Malam
KJ.417: 1 – Berdoa
PERNYATAAN IMAN
Mazmur 108:11-14
Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita. (ay.14)
Bersyukur dan memuji Allah bersumber pada kasih setia dan perbuatan besar Allah dan akhirnya kembali pada Allah. Pujian bagi Allah berasal dari dan ditujukan untuk kemuliaan Allah harus dilakukan setiap saat, tanpa mengenal waktu dan tempat. Karena itu, memuji Allah dilakukan dengan sekuat tenaga dan tekad bulat, sambil menyadari bahwa kemampuan untuk memuji Allah itu berasal dari pemberian Allah sendiri.
Pujian syukur tidak saja berorientasi pada masa lampau pada saat la membagi-bagikan tanah Kanaan kepada suku-suku Israel. Wilayah-wilayah di Israel, seperti Efraim, Gilead, Manasye, walaupun musuh telah memporakporandakan, kasih setia Tuhan akan memulihkan Israel dari tangan musuh-musuhnya. Hal ini mengingatkan umat bahwa Tuhan memegang kendali atas sejarah mereka. Dalam keyaklnan bahwa Kesetiaan Allah dalam sejarah umat-Nya terus berlangsung; inilah yang mendorong keberanian pemazmur dan umat meminta Iagi pertolongan Allah. Walau dalam keadaan mendapat hukuman Allah, umattidak mau bergantung dan berharap manusia yang fana. Sambil dlbarengi dengan perbuatan umat yang bertobat serta mendasarkan pada kesetiaan kasih Allah kepada umat.
Keyakinan atau pernyataan iman ini, harus menjadi bagian dari iman kita dengan didasari, bahwa Allah sudah mengampuni kita, maka yakinlah bahwa Allah memenuhi dan menggenapi janji-Nya kepada umat yang berharap pada-Nya. Keyakinan kita hendaknya diperbaharui sehingga kita bersedia meninggalkan
dosa dan hidup sepenuhnya mengandalkan Tuhan. Kasih setia Allah menjadi pengharapan kita selamanya.
KJ. 417: 2
Doa: (Tuhan yakinkan kami bahwa Allah yang harus dimuliakan dan agungkan)
Source: Sabda Bina Umat