MINGGU XX SES. PENTAKOSTA
SABTU, 28 OKTOBER 2017
Renungan Pagi
KJ.288: 1,2 -Berdoa
UNDANGAN DAN PEMENTUAN PEMUSIK AHLI
1 Tawarikh 25:8-31
“Tua dan muda, guru dan murid, membuang undi mengenai tugasnya” (ayat 8)
Terdapat sebanyak 288 pemain musik ahli dengan pimpinan Tuhan, maka raja Daud telah membagi mereka sesuai dengan derajat dan tingkatan kekeluargaan. Ada sebanyak 24 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri lagi atas 12 orang, mereka adalah kelompok Yusuf, kelompok Gedalya, kelompok Zakur, kelompok Yizri, kelompok Netanya, kelompok Bukia, kelompok Asarefa, kelompok Yesaya, kelompok Matanya, kelompok Simei, kelompok Azarel, kelompok Hasabya, kelompok Subael, kelompok Matica, kelompok Yerimot, kelompok Hananya, kelompok Yosbekasa, kelompok Hanani, kelompok Maloti, kelompok Eliata, kelompok Hotir, kelompok Gidalti, kelompok Mahaziat, kelompok Romamti – Ezer. Terjadinya pembagian seperti ini menggambarkan betapa serius, terarahkan, terukur kelompok ini dalam melaksanakan tugas mereka. Ini akan lebih mudah raja Daud memantau mereka dengan penuh perhatian.
Kita melihat betapa raja Daud sebagai pemegang kekuasaan dalam jabatannya sebagai pemusik handal telah mengelola sumber daya untuk kesejahteraan dan kemuliaan nama Tuhan. Karena hidup pemerintahan Daud tidak terlepas mengandalkan Tuahn selaku sumber berkat bangsa. Keluarga raja bersama rakyat tidak dapat terlepas dengan mengandalkan Tuhan sebagai sumber hidup dan sumber berkat. Tentu kesadaran semacam ini turut membangun sikap kepedulian yang besar pada tingkat-tingkat pujian kepada Allah. Pemimpin yang berhikmat seperti Daud mampu menggerakkan segala sesuatu sesuai perintah Allah. Dengan demikian segala tugas dari pemusik-pemusik yang handal akan berjalan bersama-sama rencana Daud dalam membangun hidup beragama dan akhlak bangsa.
Mari bersama-sama rasul Paulus kita berkata seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung pujia-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati (Efesus 5:19-20).
KJ. 288 : 5
Doa : (Ya Tuhan berilah kami kebijaksanaan dan kemampuan untuk bertumbuh dan berbuah-buah melalui puji-pujian bagi kemuliaan nama-Mu)
Source: Sabda Bina Umat