Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

SELASA, 14 AGUSTUS 2018 – Renungan Pagi

 

SELASA, 14 AGUSTUS 2018
Renungan Pagi

KJ.392 : 1,2 – Berdoa

BAHAGIA DI TENGAH COBAAN

Yakobus 1:2-6
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan (ay.2).

Secara umum, siapapun pasti menyetujui, bahwa penderitaan adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan dan jauh dari suasana bahagia. Sebab di manakah kita melihat orang berbahagia ketika mengalami panderitaan? Tentu saja tidak ada, bukan? Tetapi berlawanan dengan kenyataan itu, Yakobus menuliskan pada ay.2  sesuatu yang menarik, yakni: “Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-
bagai pencobaan.

Bagaimanakah dapat mampu menganggap suatu kebahagiaan walaupun menghadapi pencobaan? Yakobus menyebut bahwa pencobaan itu bagian dari ujian iman yang menghasilkan ketekunan (ay.3). Selanjutnya, ketekunan menghasilkan buah yang matang yakni menuju ke arah kesempurnaan iman (ay.4). Dengan demikian kita menemukan suatu simpulan pertama, yakni ketika menghadapi penderitaan hidup, orang percaya haruslah memandang penderitaan itu sebagai ujian dan selanjutnya bersedia dengan penuh ketekunan menjalani semua kenyataan tersebut.

Pada bagian lain, Rasul Paulus menyebut lebih detail tentang kondisi ini: “Kira malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan” (Roma.5.’3,-4). Maka kita menemukan simpulan kedua, yakni mereka yang menjalani pencobaan dan derita hidup dengan tekun akan lolos uji dan disebut sebagai pribadi yang tahan uji sehingga selalu berpengharapan bahwa apa yang dihadapi saat ini akan berakhir, yakni damai sejahtera yang indah pada waktunya (bd. Yer.29:11; Pkh.3:11).

Untuk dapat melakukan semuanya itu, yakni bermegah atau berbahagia dalam pencobaan dan sengsara hidup, maka orang percaya memerlukan hikmat (ay.5). Dengan hikmat Tuhan itulah,
setiap pribadi, yang mengalami pencobaan, tetap mampu menghadapinya dengan berbagai cara sehingga tetap berbahagia.

KJ.392 : 3
Doa : (Tuhan, mampukan kami berpengharapan di tengah cobaan hidup)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.