MINGGU ADVEN III
♪ KJ. 39 : 1,2 – Berdoa
Filemon 1 : 17 – 20
Sukacita Yang Utuh
Paulus memuji Filemon untuk segala sesuatu yang dilakukan-nya sebagai buah percaya dan hidup barunya. Sukacita di dalam Kristus sungguh mengubah hidup Filemon. Permohonan Paulus kepada Filemon untuk menerima kembali Onesimus, budaknya yang melarikan diri dan pernah mencuri uangnya, ternyata bukan hanya didasarkan pada perubahan hidup yang terjadi pada Filemon (pembacaan Alkitab ayat 8-16 dan renungannya tadi malam). Paulus pun menunjukkan, bahwa dirinya sebagai rasul, guru dan pribadi yang percaya kepada Kristus juga menunjukan keseriusan dan pertanggungjawaban atas permohonannya itu kepada Filemon. Caranya dengan kesediaan dirinya untuk menjadi jaminan dan penanggung jawab atas apa yang dilakukan Onesimus pada masa lalu (ayat 18-19). Paulus tidak mau Filemon mengabulkan permohonannya karena ada pamrih atau hutang budi kepadanya. Paulus menunjukkan kepada Filemon, bahwa karena ada sukacita dalam Kristus, dia bersedia untuk menjadi jaminan dan penanggung jawab bagi Onesimus. Dengan demikian Paulus menunjukkan kepada Filemon, bahwa dalam Kristus ada sukacita yang membebaskan itu adalah sukacita yang utuh dan tanpa syarat, sebagaimana Paulus menjadi jaminan bagi Onesimus (ayat 20). Paulus juga memohon, agar Onesimus diterima oleh Filemon sebagaimana layaknya dia menerima Paulus sebagai saudara dalam Kristus dan teman sekerja di ladang Tuhan.
Di hari baru yang TUHAN karuniakan ini, mari kita isi dengan membawa sukacita yang utuh bagi sesama, yaitu setiap orang yang dijumpai. Yakinlah sebagaimana Paulus, kita akan dimampukan untuk melakukan segala yang terbaik untuk menyatakan kasih yang utuh bagi sesama.
♪ KJ. 39 : 3,4,5
Doa : (Ya Tuhan Yesus, ada sukacita manakala kami menyambut kehadiran-Mu sebagai sukacita sejati)