MINGGU TRINITAS
KJ 285:1 – Berdoa
SIKAP ORANG PERCAYA DALAM MENGHADAPI PERGUMULAN
Kolose 2:6-15
Hendaklah kamu berakar di dalam dia, dan dibangun di dalam Dia …. .. (ay.7)
Lagu “Jangan pernah menyerah/Tuhan tak pernah janji” pernah menjadi semakin populer sejak Justin Chen, putra dari penyanyi Edward Chen – dalam komentar di video clipnya mempersembahkan lagu ini untuk seorang mantan Gubernur DKI yang saat itu sedang menghadapi kasus penistaan agama. Beberapa syair dari lagu tersebut mengatakan: “Tuhan tak pernah janji langit selalu biru. Tetapi Dia berjanji selalu menyertai…. Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa. Mukjizat Tuhan selalu ada bagi yang setia dan percaya”.
Syair lagu ini mau mengatakan bahwa orang percaya tidak berarti bebas dari masalah, pergumulan dan persoalan hidup. Tetapi yang Yesus janjikan bahwa Ia pasti menyertai orang percaya dalam menghadapi masalah dan pergumulan hidup.
Pergumulan dan permasalahan juga dialami oleh Jemaat di Kolose, walau jemaat di Kolose baru bertumbuh dalam iman, tetapi sudah diperhadapkan dengan berbagai masalah, yaitu masalah yang “sedang” terjadi (4-7) dan masalah yang “akan” terjadi (8-15). Jemaat di Kolose diingatkan untuk tidak mudah terperdaya oleh mereka yang menawarkan filsafat kosong yang palsu, walaupun diselimuti dengan kata-kata yang indah. Cara menghadapi masalah tersebut adalah mereka harus terus-menerus hidup di dalam Kristus, artinya terus-menerus berakar, dibangun, dan diteguhkan dalam Kristus.
Setiap orang percaya pasti akan mengalami pergumulan dan kesulitan dalam hidup, bahkan setiap hari (Matius 6:34). Tetapi kita harus percaya, bersandar, berakar dan dibangun di dalam Tuhan yang akan memberi kita kekuatan, sehingga kita mampu menghadapi setiap pergumulan dan permasalahan hidup. Pemazmur mengatakan: “Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya dan Ia akan bertindak”. (Mazmur 37:5). Percaya disini berarti senantiasa bersandar, berakar dan bertumbuh dalam Tuhan.
KJ. 285: 3
Doa : (Bapa disorga ajarkan kami senantiasa mau bersadar kepada Kristus)
Source: Sabda Bina Umat