Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Selasa 29 Desember 2020 –Renungan Pagi

MINGGU SESUDAH NATAL

KJ.96 : 1,2,3 – Berdoa

Yohanes 1 : 14

Allah Yang Melampaui Batas

Salah satu faktor yang menyebabkan Injil Yohanes ini ditulis adalah beredarnya ajaran sesat di jemaat mula-mula pada masaitu. Ajaran sesat itu membawa pemahaman, bahwa Yesus bukanlah Tuhan. Alasannya, karena Tuhan itu sempurna, sehingga tidak dapat bersentuhan dengan manusia dan dunia yang tidak sempurna. Ajaran sesat ini mendasari pemahamannya pada hukum adanya dua dunia dan dua kehidupan yang berbeda secara tegas, yang tidak mungkin saling berhubungan.

Tuhan pernah berfirman kepada Yesaya, “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku” (Yes.55:8). Jadi kita dapat menyimpulkan, bahwa Tuhan tidak dapat dibatasi oleh hukum apapun dalam melakukan pekerjaan-Nya. Apalagi jika didorong oleh cinta kasih-Nya (Yoh.3:16), maka tindakan Tuhan melampui pikiran dan bayangan manusia.

Keselamatan itu adalah damai sejahtera. Damai sejahtera hanya dapat dialami oleh mereka yang hidup. Tanpa kehidupan, maka mustahil ada damai sejahtera. Hidup itulah yang dianugerahkan Tuhan melalui kehadiran-Nya di dunia ini.

Oleh sebab itu, kembali kepada pemahaman para penyesat tadi, jika manusia tidak dapat bersentuhan dengan Tuhan, lalu dengan cara apakah mereka dapat menghampiri kesempurnaan Tuhan? Karena kesempurnaan itu hanya ada pada Tuhan, maka Dialah yang berkuasa untuk membangun hubungan tersebut.

Selanjutnya, apakah mustahil jika demi membangun hubungan tersebut, Tuhan menjadi manusia? Jika mustahil, maka Tuhan tidak sempurna, bukan? Justru dalam kesempurnaan-Nya, Dia rela menjadi tidak sempurna untuk hidup di tengah-tengah umat manusia. Dengan kata lain, Tuhan menjadi manusia, agar memulihkan hubungan tersebut. Ini yang membuat Natal selalu membawa pesan damai sejahtera di bumi. Mengapa? Karena di balik pesan itu ada Sumber Kehidupan yang hadir.

KJ.96 : 4,5
Doa : (Syukur untuk hidup yang Engkau karuniakan, ya Penebus dan Juruselamat kami yang rela hadir dengan menjadi manusia)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.