MINGGU XXII SES. PENTAKOSTA
♪ KJ. 375 : 1 – Berdoa
Hagai 2 : 21 – 24
Janji Yang Radikal
Pada masa lalu, sabda seorang raja adalah fakta yang harus terjadi. Itu bukan karena sabda tersebut mempunyai kekuatan sihir. Sabda itu terjadi karena raja memiliki orang-orang yang akan melaksanakan perintahnya. Perintah itu berlaku sampai di tingkat paling bawah dalam masyarakat. Perintah raja itu disebarkan oleh para petugas kerajaan dan anak buahnya. Rakyat harus patuh pada sabda raja itu. Kalau titah raja yang hanya seorang manusia saja demikian dipatuhi, apalagi sabda Tuhan yang mahakuasa.
Hal ini menjelaskan sabda Tuhan yang disampaikan oleh Nabi Hagai, yang berisi penjelasan tentang tindakan yang perlu dilakukan agar berkat Tuhan dapat diterima oleh Israel. Tuhan akan menggoncangkan langit. Artinya, langit adalah sumber kehidupan yang berupa hujan. Hujan yang membasahi tanah, membuatnya mengeluarkan tunas pada waktunya. Tunas itu memenuhi kebutuhan manusia. Janji Tuhan menjadi nyata. Karena itu harus diikuti dengan tindakan yang nyata juga. Dengan demikian mengakibatkan berkat Tuhan pun menjadi kenyataan dan bukan hanya janji yang kosong.
Tahun 2020, GPIB dengan segala sistem organisasinya harus melihat berkat yang Tuhan berikan kepadanya. Tuhan memberikan wilayah pelayanan yang sangat luas. Tuhan membuat ratusan jernaat-jemaat GPIB dapat mandiri, Tuhan membuat GPIB memiliki ratusan pos-pos PELKES. Semua hal ini adalah suatu berkat yang Tuhan berikan kepada GPIB. Secara manusiawi, kita dapat melihat ini sebagai kerja keras dari pejabat gereja dan anggota jemaat. Para pejabat gereja ini mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Mereka ini bukan malaikat. Meskipun demikian, Tuhan berkenan memakai mereka sebagai alat-Nya. Ini adalah bukti nyata dari janji dan berkat Tuhan.
♪ KJ. 375 : 2
Doa : (Puji syukur ya Tuhan, atas bukti nyata dari janji dan berkat-Mu dalam kehidupan kami sampai saat ini)