MINGGU VI SESUDAH PENTAKOSTA
GB.100 : 1,2 – Berdoa
UTUSAN YANG TERPUJI
2 Korintus 8: 16 – 19
Bersama-sama dengan dia kami mengutus saudara kita, yang terpuji di semua jemaat karena pekerjaannya dalam pemberitaan Injil. (ay.18)
Tuhan Yesus mengutus semua orang yang telah dibaptis, terlebih yang telah mengaku percaya kepada-Nya sebagai utusan-utusan-Nya di dalam dunia. Kita diutus ke dalam dunia, terlebih dalam kehidupan masyarakat, untuk memberitakan Injil dan melakukan pekerjaan yang baik bagi semua orang tanpa membeda-bedakan. Ia juga telah memperlengkapi kita dengan kuasa dan karunia-karunia Roh Kudus agar kita menjadi utusan yang terpuji di hadapan banyak orang, terlebih di dalam jemaat. Kenyataannya, terkadang kita tidak setia dalam tugas dan tidak menjaga identitas dan integritas kita sebagai utusan Tuhan Yesus. Banyak orang tidak melihat hasil baik dari pekerjaan yang kita lakukan. Kuasa dan karunia-karunia Roh Kudus, yang kita gunakan dan kembangkan bukan untuk kesejahteraan jemaat dan rang banyak serta kemuliaan Tuhan, tetapi untuk memperkokoh kekuasaan dan otoritas diri. Kita belum menjadi utusan yang terpuji di lingkungan usaha, pekerjaan dan pelayanan kita. Hal ini menyebabkan sering terjadi berbagai persoalan dalam gereja jemaat, bahkan dalam masyarakat.
Paulus mengutus Titus dan beberapa utusan jemaat ke jemaat Korintus. Mereka adalah utusan-utusan yang terpuji. Mereka memiliki kesungguhan dan kerelaan untuk melayani. Tuhan memberikan kesungguhan dan kerelaan tersebut bagi mereka. Mereka diutus ke Korintus mengumpulkan bantuan dari jemaat Korintus terkait pelayanan kasih untuk membantu jemaat-jemaat yang sedang dalam keadaan susah. Surat Paulus adalah semacam pengantar atau surat keputusan untuk meyakinkan jemaat tentang integritas para utusan. Tujuannya agarjemaat dapat menerima dan mendukung pekerjaan mereka.
Marilah kita memulai hari ini dengan berusaha menunjukkan identitas dan integritas diri sebagai utusan-utusan Tuhan Yesus yang terpuji melalui kesungguhan, kerelaan, jujur, adil dan benar dalam pekerjaan kita di mana dan dalam situasi apa pun.
GB. 100 : 3, 4
Doa : (Tuhan, jadikan kami utusan-utusan yang terpuji bagi sesama)
Source: Sabda Bina Umat