SELASA, 7 AGUSTUS 2018
Renungan Pagi
KJ.341 : 1,2 – Berdoa
PAMOR SAUL SEMAKIN MENURUN
1 Samuel 18: 8-16
“Saul menjadi takut kepada Daud karena TUHAN menyertai Daud, sedang dari pada Saul ia telah undur (ay.12)
Kisah Saul boleh dikatakan penuh dengan ketegangan, persoalan dan tragedi. Sepertinya pada awal mula semua berjalan dengan baik dan penuh pujian. Tetapi nanti berakhir dengan sedih. Bagaimana dengan Daud, rupanya pada awalnya tidak begitu terasa tetapi makin lama makin naik daun setelah kemampuannya memenangkan perlawanan melawan Goliat, orang Filistin itu. Ditambah lagi ketika perempuan-perempuan Israel menyanyikan lagu penyambutan. Saul menyalahkan beribu-ribu tetapi Daud berlaksa-laksa. Disini bertumbuh lagi dendamnya kepada Daud. Rupanya Daud berhasil menangkis segala upaya Saul yang hendak membunuh dia.
Kemasyuran Daud sendiri menjadi-jadi semata-mata bukan karena kemampuannya dan kemahirannya, tetapi karena keadilan Allah yang Allah tegakkan di tengah persaingannya motivasi hidup. Memang Saul juga berjasa besar untuk rakyatnya, begitupun Daud berjasa besar untuk rakyatnya. Tetapi mengapa Daud sepertinya mendapat perkenanan yang jauh lebih besar maka dipuji-puji masyarakat Israel. Tuhan berkenan pada Daud. Dan disinilah nampak bahwa Daud semakin dihormati dan disayangi ketimbang Saul. Daud berhasil disegala bidang sebab Tuhan menyertai dia. Sebaliknya Saul semakin takut kepada Daud. Hanya Tuhan sajalah yang bisa membalik-balik sejarah hidup setiap orang percaya. Ini sudah terjadi dalam perjalanan hidup manusia. Apakah saudara juga pernah dan sudah alami hal ini? Kerajaan Allah yang adil dan sejahtera sudah hadir, karena itu kita hanya dapat bersyukur.
KJ.341 : 3
Doa : (Ya Tuhan sanggupkan kami untuk mengandalkan kehendak-Mu dan bukan kehendak kami. Engkaulah yang mengatur dan menetapkan segala-galanya dengan adil. Biarlah keadilan-Mu berlaku untuk kaum susah maupun senang)
Source: Sabda Bina Umat