MINGGU IX SESUDAH PENTAKOSTA
GB 6:1 – Berdoa
MENJADI CIPTAAN BARU
Galatia 6:11-18
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. (ay.15).
Para ahli Taurat dan orang Yahudi suka menonjolkan diri secara lahiriah, termasuk dalam hal hidup keagamaan. Mereka menganggap diri saleh dan suci karena menaati segala ketentuan Taurat. Sehingga memaksa orang lain untuk menaati hukum Taurat dibagian akhir suratnya Paulus mengatakan kepada umat Galatia, pendapatnya tentang orang-orang Yahudi. Pertama, mereka memaksa orang yang melakukan hukum Taurat karena tidak ingin dianiaya oleh Salib Kristus. Kedua, mereka pun tidak memelihara hukum Taurat. Mereka memaksa orang melakukan hukum. Taurat agar mereka bisa bermegah dan bangga telah berhasil memaksa orang lain.
Paulus menjelaskan bahwa ia tidak ingin seperi orang-orang Yahudi. Ia sekali-kali tidak mau bermegah atas hal-hal lahiriah. Ia hanya mau bermegah dalam salib Kristus. Yesus Kristus telah mati di salib sehingga semua orang percaya menjadi ciptaan baru. Hal-hal lahiriah seperti sunat maupun tidak bersunat tidak harus dimasalahkan karena tidak ada artinya. Lebih penting dan bermakna adalah iman kepada Kristus yang menjadikan kita ciptaan baru. Sebab sunat tidak menyelamatkan. Meskipun di kalangan orang Yahudi sunat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan jika mau selamat. Keselamatan diperoleh setiap orang bukan dari usaha diri tetapi merupakan anugerah Tuhan, peristiwa salib. Mereka yang telah diselamatkan dan hidup sebagai ciptaan baru akan mengalami sukacita, rahmat dan damai sejahtera dari Tuhan dalam kehidupannya. Mereka pun aan hadir sebagai saluran berkat Tuhan bagi sekeliling. Itulah tanda dan ciri manusia baru yang dibaharui lewat keselamatan yang Tuhan Yesus anugerahkan pada mereka.
Sebelum beranjak tidur mari bersyukur kepada Tuhan karena sepanjang hari kita tidak berbangga atas hal-hal lahiriah yang kita capai. Sebaliknya kita telah berusaha mewujudkan citra diri dan hidup sebagai ciptaan baru melalui hidup dan karya yang berkenan kepada-Nya. Sehingga menjadi berkat bagi orang lain di sekeliling kita, dan bukan menjadi batu sandungan.
GB 6:4
Doa : Tuhan, tolong kami mewujudkan jati diri sebagai ciptaan baru).
Source: Sabda Bina Umat