TAHUN BARU
SENIN, 1 JANUARI 2018
Renungan Pagi
DARI YANG TIDAK ADA MENJADI ADA
Kejadian 1:1-13
“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (ay.1)
Pergantian waktu dari tahun 2017 ke tahun 2018 mengingatkan kita bahwa perjalanan hidup kita dituntun oleh Allah. Firman Allah menegaskan bahwa Allah menjadikan waktu dan yang mengatur kehidupan ini. Kisah penciptaan dalam Kejadian 1 menjadi penting bagi kita untuk memahami bahwa kisah penciptaan itu bukan mitos, tapi nyata. Firman Tuhan menerangkan sebelum semuanya jadi Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong, gelap gulita menutupi samudera raya serta Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
Karya penciptaan Allah itu diungkapkan dengan kata Ibrani bara = mencipta yang hanya dipakai sehubungan dengan apa yang dikerjakan Allah dan untuk membedakan karya Allah dengan karya manusia. Pada ayat 1-2 Allah menciptakan langit dan bumi dari yang tidak ada. Bagi manusia hal ini mustahil, seorang pekerja tidak bisa bekerja jika ia tidak mempunyai sesuatu untuk dikerjakan. Tetapi dengan kekuatan kuasa Allah, sesuatu dapat ada dan dapat diciptakan dari ketidakadaan. Allah menciptakan itu semua dari permulaan waktu. Lalu Roh mulai bekerja dan tidak ada satupun yang menghalangi-Nya. Di tiga hari pertama itu Allah menjadikan segala sesuatu, mengatur dan memberikan kehidupan untuk ciptaan-Nya.
Apa yang Allah buat dalam kitab Kejadian 1 ini adalah untuk manusia. Ini adalah anugerah Allah yang harus disambut dengan menerima tugas dan tanggung jawab dari Allah. Tugas orang percaya terhadap karya Allah ini adalah mengembangkan diri dan melayani Tuhan dan sesama. Kisah agung ini akhrinya membuat kita mengakui bahwa Allah adalah Allah yang Maha Kuasa serta Roh yang menghidupkan, mencipta, menata dan mengatur.
Source: Sabda Bina Umat