Minggu II Sesudah Epifania
Senin, 15 Januari 2018
Renungan Pagi
PERTOLONGAN TUHAN TEPAT WAKTU
Yohanes 2:1-8
“Kata Yesus kepadanya: “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba…” (ay.4)
Peristiwa perkawinan di Kana yang dihadiri oleh Yesus dan ibu-Nya mau menunjuk bagaimana kedekatan hubungan orangtua dan anak serta kepercayaan orangtua yang begitu besar kepada anaknya. Suatu keyakinan yang kuat bahwa persoalan seberat apapun akan dapat diselesaikan jika Dia ada. Percaya tanpa meragukan. Hal pentingnya adalah kalau sudah percaya maka jangan paksakan bahwa persoalan diselesaikan menurut waktu dan cara sendiri. Tetapi berani untuk melepaskan keraguan bahwa Tuhan akan bertindak, tepat waktunya dan dengan cara yang tepat.
Ibu Yesus bertanggungjawab terhadap pesta perkawinan di Kana karena ia masih bagian dari keluarga yang mengadakan pesta. Ketika pesta perkawinan sedang berlangsung mereka kehabisan anggur. Kehabisan anggur adalah hal yang sangat memalukan dalam suatu pesta perkawinan. Ini bukan masalah kecil tetapi ini masalah besar, masalah nama baik keluarga. Ibu Yesus memohon pertolongan Yesus. Ia tahu bahwa Anaknya dapat diandalkan untuk menyelesaikan persoalan yang sedang terjadi. Ibu Yesus mengenal baik Anaknya.
Yesus mengetahui kegundahan hati ibu-Nya dan Ia berkata kepada ibu-Nya: “Mau apakah engkau dari padaKu, ibu?”. Yesus tahu apa yang sedang terjadi. Jika ibu Yesus memahami masalah yang terjadi menyangkut nama baik keluarga, tetapi Yesus mau menunjuk pada tindakan Allah bagi umat-Nya, bagi orang banyak. Karena itu Yesus katakan, “Saat-Ku belum tiba”. Yesus juga mau mengatakan kepada ibu-Nya untuk menunggu waktu yang tepat. Apabila saatnya, maka Tuhan akan menyelesaikannya. Ibu Yesus meminta kepada para pelayan, apapun yang dikatakan Yesus kepada mereka harus dilakukan. Karena ibu Yesus percaya bahwa anaknya dapat menyelesaikan persoalan yang sedang terjadi.
Hanya Yesus yang dapat menyelesaikan persoalan apapun yang kita alami, hanya dengarkanlah Dia, lakukanlah apa yang Ia perintahkan, taat dan percaya bahwa waktu Tuhan yang berlaku dalam kehidupan kita maka semua akan berjalan menurut kehendak-Nya yang baik.
Source: Sabda Bina Umat