MINGGU IV SESUDAH PENTAKOSTA
KJ.462 : 1 -Berdoa
JANGAN RAGU, PERCAYALAH
Ulangan 1:19-21
Ketahuilah, TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu. Majulah, dudukilah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati. (ay. 21)
Saudaraku, berdiam beberapa waktu di gunung Horeb, sebenarnya bukan untuk kepentingan Tuhan semata, namun harus dimengerti sebagai masa pembentukan karakter umat Israel. Demi untuk membangun karakter yang diinginkan, maka Israel harus menunggu sekian lama di atas gunung. Tentu kita pernah punya pengalaman berada pada akhir sebuah perjalanan dan lalu tersadar, “ahh, saya tidak menyangka bisa begitu kuat melewatinya”, atau “luar biasa perjalanan yang sudah saya lalui, ternyata saya mampu melewatinya,” “saya tidak menyangka bisa mengendalikannya”, dan seterusnya.
Perjalanan Israel telah menunjukkan siapa yang berkarakter kuat dan lemah. Tanpa terduga bisa saja seseorang menunjukkan perubahan yang drastis kepada kita. Awalnya, ia adalah seorang yang sangat menyenangkan dan membuat kita yakin ia orang yang tepat untuk menjadi teman kita, tetapi pada lain kesempatan terjadi perubahan ia menjadi pribadi yang sangat menjengkelkan dan oleh sebab itu penilaian kitajadi berbeda terhadapnya.
Umat Israel telah dikenal Allah sedemikian rupa dan mereka telah melalui perjalanan panjang bersama Allah. Mereka tahu Allah sangat perhatian, mengasihi dan melindungi mereka selama masa-masa berat. Tetapi apa yang terjadi kemudian? Mereka menjadi ragu pada Allah. Keraguan pada Allah telah mengecilkan semangat
dan keyakinan akan tanah perjanjian. Tuhan meyakinkan mereka jangan takut dan jangan patah hati!
Berapa lama sudah saudara berjalan bersama Tuhan? Berapa banyak sudah padang gurun dilalui bersama Tuhan? Masihkah ragu hari ini? Masihkah takut menghadapi hari ini? Tuhan telah membentuk karaktermu melalui perjalanan panjang di belakangmu, kini berjalanlah terus dengan kekuatan keyakinanmu pada Tuhan
apapun yang akan terjadi di depan kita. Perjalanan itu tidak dilalui sendirian.
KJ.462 : 2
Doa : (Tuhan berilah kami pengertian di saat sulit bahwa inilah waktu Tuhan sedang membentuk karakter kami)
Source: Sabda Bina Umat