Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan)
2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan)
3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 || Mobile Phone: +62 8510 0028 896 || Phone: (0542) 8870020 || Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

SENIN, 17 JUNI 2019 – Renungan Malam

 

MINGGU TRINITAS

GB.62:1 – Berdoa

KETEKUNAN MENDATANGKAN SUKACITA

Kolose 1:23
Sebab itu kamu harus bertekun di dalam iman…. (ay.23)

Marshall Berman (1940-2013), seorang filsuf, penulis humanis marxis dan guru besar ilmu politik di Universitas New York mengatakan: “proses modernisasi tidak lagi sekedar kebaruan sesuatu, tetapi juga mesti ditandai oleh kecepatan sesuatu”. Istilah “serba cepat” atau “serba instan” telah menjadi salah satu simbol bagi masyarakat terutama dalam masyarakat industri perkotaan. Mulai dari pelayanan birokrasi, lalu lintas transportasi, penyebaran informasi hingga transaksi ekonomi, semuanya dituntut agar bergerak dengan logika percepatan. Semakin cepat sesuatu itu, semakin modern dan maju sebuah peradaban. Hal ini membuat orang lebih menghargai yang “serba cepat” dibandingkan yang “serba tekun”.

Kalau pemahaman “serba cepat” dan bukan “serba tekun” yang ada dalam pemikiran seorang Thomas Alva Edison, maka dunia saat ini tidak akan merasakan penemuan-penemuan Edison yang luar biasa. Saat menemukan lampu pijar, Edison sudah melalukan percobaan yang “gagal” sebanyak 999 kali. Baru pada percobaan yang ke 1000 kali ia berhasil. Ketekunan yang seperti ini juga diperlukan dalam kehidupan beriman orang percaya.

Pendamaian di kayu salib terjadi bukan karena kita telah lebih dahulu hidup kudus tak bercela. Tetapi karena anugrah Allah melalui Kristus yang tersalib saat kita masih berdosa. Karena kita telah didamaikan melalui karya Kristus di kayu salib, maka kita harus hidup tekun dalam iman dan pengharapan. Ketekunan dalam bahasa Yunani “hupomone” berarti: “kemampuan bertahan dalam kesukaran, bukan dengan sikap bertahan (diam/pasif), tetapi dengan sikap sedemikian rupa sehingga mampu menjadikan hal yang tidak menyenangkan menjadi hal positif yang memuliakan Allah”.

Kehidupan yang kudus, tak bercela, dan penuh sukacita hanya dapat dicapai melalui ketekunan dalam iman dan pengharapan kepada Kristus yang tersallb. Apapun pergumulan dan masalah kita, marilah kita tetap tekun dalam iman dan pengharapan kepada Kristus yang telah menderita dan mati bagi kita.

GB. 62 : 4
Doa : (Ya Tuhan Yesus, ajarkan kami umat-Mu, untuk belajar bertekun dalam keadaan apapun)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 65
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telp. Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.