MINGGU ADVEN III
SENIN, 18 DESEMBER 2017
Renungan Malam
GB.370 : 1 – Berdoa
ALLAH YANG SEDIAKAN JALAN
Yesaya 1 : 15-16
Maka akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya…. (ay.16)
Proses kembalinya umat Allah dari pembuangan melalui tahapan. Dalam rencana-Nya Allah akan membawa semua umat-Nya kembali ke Tanah Perjanjian. Namun, ketika umat sudah pulang ke negerinya, masih ada yang tersisa tinggal di pembuangan. Mereka inipun akan dibawa pulang kembali. Allah tidak menghendaki satu orang dari umat-Nya terlupakan.
Untuk menolong umat itu, Tuhan Allah memberi kemudahan. Dalam bacaan ini disebutkan “akan ada jalan raya bagi sisa-sisa umat-Nya”. Dengan kuasa-Nya Tuhan Allah mengeringkan teluk dan sungai dan diubah-Nya menjadi jalan yang dapat dilewati umat-Nya. Sehingga umat-Nya yang masih tertinggal di Asyur dengan mudah mendapatkan jalan menyusul saudara-saudaranya kembali ke Tanah Perjanjian. Kemurahan, kasih dan kuasa Tuhan menolong mereka melewati kesulitan dan hambatan. Tuhan mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.
Menemukan jalan keluar ketika sedang mengalami hambatan berupa kesulitan, persoalan, berada dalam tekanan bukanlah hal yang mudah. Acapkali kita juga sebagai orang Kristen mengalami keadaan sudah jatuh ditimpa tangga lagi. Persoalan yang satu belum teratasi ditimpa persoalan dan kesulitan baru lagi. Ada kalanya semuanya seperti tertutup, gelap dan terjepit. Kita bersyukur, bagi kita orang percaya, Allah sediakan jalan melewati persoalan hidup ini. Tuhan Yesus berkata : “Akulah jalan dan kebenaran (Yoh.14:6). Tidak ada yang sulit bagi Yesus, tidakada hambatan bagi Yesus. Dia sediakan diri-Nya menjadi jalan bagi orang percaya di kehidupan ini.
Syair satu lagu mengatakan : “Kutahu Tuhan pasti buka jalan… kutahu Tuhan pasti buka jalan. .. kutahu Tuhan pasti buka jalan…”
Tuhan selalu sediakan jalan keluar dari persoalan bagi umat-Nya. Jangan putus asa.
KJ.413 : 1
Doa : (Tuhan, kami mohon tuntunlah kami dengan Roh-Mu untuk mengerti jalan-Mu)
Source: Sabda Bina Umat