SENIN, 18 JUNI 2018
Renungan Pagi
GB 280 : 1 -Berdoa
KASIH YANG MENENGAHI
1 Samuel 20:24-34
“…. Pada hari kedua bulan baru itu ia tidak makan apa-apa, sebab ia bersusah hati Karena Daud, sebab ayahnya telah menghina Daud” (ay.34)
Perayaan bulan baru yang dimaksud dalam bacaan ini, merupakan perintah Tuhan yang termuat dalam Imamat 23:23-25. Dalam merayakan bulan baru, setiap orang harus menjaga kekudusannya, karena hari itu disebut hari pertemuan kudus. itu sebabnya, Saul berpikir bahwa ketidakhadiran Daud mungkin saja karena dia sempat melakukan/mengalami sesuatu yang membuatnya tidak tahir/tidak kudus.
Pada keesokan harinya, Daud tetap tidak hadir. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi Saul sehingga dia bertanya kepada anaknya Yonatan. Jawaban Yonatan membuat Saul sangat marah bahkan berusaha untuk membunuh Yonatan dengan tombaknya. Bagi Yonatan, Saul adalah ayahnya dan Daud adalah sahabatnya. Yonatan mencintai keduanya. Dan karena cintanya kepada sang ayah, dia tidak membenci dan pergi meninggalkan ayahnya untuk ikut Daud, meski dia bersusah hati karena sahabatnya itu dihina. Demikian juga karena cintanya kepada Daud, dia tidak ikut-ikutan ayahnya untuk marah dan membunuh Daud, meski dia sadar bahwa selama Daud masih hidup tahta ayahnya tidak akan kokoh.
Yonatan lebih memilih untuk tidak membuat orang-orang yang dicintainya, tersakiti. Dia memilih untuk berdiri di antara mereka dan menerima derita akibat perselisihan yang ada. Sikap Yonatan ini menjadi pembelajaran penting bagi kita dalam menghadirkan diri sebagai pembawa damai, bersikap objektif dan berpihak pada kebenaran.
Mampukah kita bersikap objektif dan menjadi pendamai? Mengambil posisi untuk melindungi mereka yang kita cintai dengan menjadikan diri kiia sebagai penengah di dalam perselisihan yang terjadi? Selamat menjadi mediator damai di manapun kita berada.
GB.280:2
Doa : (Tuhan, di dalam hidup untuk memuliakan Engkau, kami dipanggil untuk membawa namaiMu hadir di tengah-tengahnya. Dengan belajar dari Yonatan, kami sadar bahwa ini bukan pekerjaan yang mudah. Tuntun dan kuatkan kami untuk melakukan Firman-Mu)
Source: Sabda Bina Umat