Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

SENIN, 20 MEI 2019 – Renungan Pagi

 

MINGGU IV SESUDAH PASKAH

KJ.436 : 1,2 -Berdoa

PENGENDALIAN DIRI

Yehezkiel 23 : 11 – 21
“Aku melihat bahwa ia menajiskan diri; kelakuan mereka berdua adalah sama” (ay.13)

Jengis Khan panglima besar Mongolia yang sangat tersohor karena kemampuan perangnya dan yang susah dikalahkan musuh, suatu saat membunuh rajawali miliknya yang setia kepadanya. Hal ini terjadi saat kendi air minumnya secara tiba-tiba disambar sang rajawali saat ia ingin minum. Beberapa kali itu terjadi, sehingga sang panglima sangat marah dan tidak mampu mengendalikan dirinya, lalu membunuh rajawalinya itu dengan pedangnya. Namun, setelah membunuh rajawali itu, sang panglima berjalan menyusuri sungai dan sangat terkejut, karena saat ingin mengambil air, dilihatnya bangkai manusia yang telah membusuk. Barulah sang panglima sadar bahwa rajawalinya itu sebenarnya berusaha mencegahnya meminum air yang telah tercemar bangkai manusia itu.

Ketika seseorang tidak bisa mengendalikan diri dari emosi kemarahan, maka ia akan melakukan sesuatu yang membahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Oleh arena itu pengendalian diri sangat penting. Kakak adik Ohola dan Oholiba yang adalah Samaria dan Yerusalem telah memberi diri kepada bangsa-bangsa asing disekitarnya yaitu Asyur dan Babel (ay.12,17). Mereka mengikat hubungan dengan bangsa-bangsa asing, bahkan bergantung sepenuhnya pada mereka, karena menganggap sebagai bangsa besar dan kuat yang dapat melindungi mereka. Mereka telah melupakanTuhan Allah yang telah mengeluarkan mereka dari tanah perbudakan dan membawa mereka tinggal di tanah yang subur. Bahkan, dengan tangan Tuhan yang penuh kuasa itu, Israel mampu mengalahkan musuhnya. Daya pikat Asyur dan Babel membuat mereka “jatuh cinta,” sehingga sulit melepaskan diri, padahal cinta kaslh Tuhan yang besar selalu diberikan kepada mereka. Ohola dan Oholiba tidak mampu lagi mengendalikan diri, sehingga mereka dikuasai oleh nawa nafsu yaitu dosa ketidaksetiaan.

Pengendalian diri adalah salah satu dari buah Roh (Gal.5:23), oleh karena itu kita harus terus memupuk dan menumbuhkan sikap pengendalian diri dan tentu saja dengan bersandar pada kekuatan kasih setia Tuhan Yesus Kristus. Jika kita dapat menguasai diri, maka kita akan terhindar dari jerat dosa. Pengendalian diri membuat kita tenang, sehingga dapat berkata dan bertindak benar. Hanya orang yang hidup dipimpin oleh Roh Kudus dapat mengendalikan diri: “karena itu kuasailah diri dan jadilah tenang” (1Ptr.4:7)_

KJ.436 : 3
Doa : (Ya Tuhan, berikanlah kekuatan kepada kami untuk dapat melawan setiap godaan dan cobaan dalam hidup yang kami jalani)


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.