Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat – Bukit Benuas

ALAMAT
Jalan Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 - RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115
1. No.Rek BNI a.n GPIB Jemaat Bukit Benuas : 014 125 9941 (Pelayanan); 2. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 0319264146 (Panitia Pembangunan); 3. No Rek BNI a.n. GPIB Jemaat Bukit Benuas: 60605554433 (Diakonia Kedukaan)

Ibadah Minggu I: 06:00 , Ibadah Minggu II: 09:00 , Ibadah Minggu III: 18:00 Phone: +62 8510 0028 896/(0542) 8870020 Email: sekretariatbukitbenuas@gmail.com

Senin, 23 April 2018 – Renungan Pagi

 

Minggu III Sesudah Paskah

Senin, 23 April 2018
Renungan Pagi

SALING MELAYANI SESUAI KARUNIA

1 Petrus 4 : 7 11
“Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia ” (ay.10)

Jemaat-jemaat Tuhan yang ada di Asia kecil sedang mengalaml tantangan yang berat karena ulah para penguasa Romawi. Orang-orang Kristen mendapat tekanan yang berat dari para penguasa yang lalim karena iman mereka. Petrus mengirim surat ini bagr je-maat-jemaat yang ada di Asia kecil untuk menguatkan dan mene-guhkan iman mereka dalam tantangan itu. Mereka harus mengha-dapi situasi itu melalui kehidupan yang saling melayani. Artinya mereka harus saling membantu berdasarkan karunia yang ada pada mereka. Tidak bisa lagi mereka hidup sendiri-sendiri tanpa saling memperhatikan. Bagaimana pun juga, dalam menghadapi pergumulan, kebersamaan hidup yang terwujud dalam hidup saling membantu, menjadi hal yang penting, dari pada mengatasi sendiri. Panggilan ini tidak hanya dikalangan mereka sendiri. Tapi bagai-mana itu diwujudkan dengan mereka yang memusuhi dan mem-benci mereka sebagai suatu kesaksian iman. Inilah panggilan hidup kristiani. Bagaimana mereka melakukan itu? Pertama, mereka harus dapat menguasai diri, bersikap tenang supaya dapat berdoa (ay.7). Artinya jangan emosi,marah, membalas kejahatan yang dilakukan oleh mereka yang membenci. Jika tidak, mereka tidak dapat ber-doa. Padahal doa merupakan kekuatan dan sekaligus menjadi sen-jata yang arnpuh dalam menghadapi tantangan. Kedua, Mereka harus saimg mengasihi “dengan sungguh”. Karena dengan me-ngash dengan sungguh menutup banyak dosa (ay.8). Artinya mereka harus dapat memaafkan, mengampuni kalau ada orang yang melakukan kesalahan. Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Ketiga, mereka harus bersedia memberi tumpangan. Rumah mereka selalu terbuka kepada siapa saja yang membutuh-kan tumpangan (ay.9). Keempat, melayani berdasarkan karunia, talenta, potensi yang ada pada mereka (ay.10). Tujuannya hanya satu, supaya Allah dimuliakan. Tidaklah gampang melakukan se-mua itu ketika kita sedang mengalami berbagai penderitaan. Saat ini adalah kondisi dunia yang tidak bersahabat (berbagai kejahatan, permusuhan, kebencian,fitnah, berita-berita hoax, intoleransi). Sebagai gereja dan orang percaya, kita tetap dan terus dipanggil untuk saling melayani. Mari lakukan itu dalam pertolongan-Nya.


Source: Sabda Bina Umat

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

AGENDA KEGIATAN

HUBUNGI KAMI

KANTOR MAJELIS JEMAAT
Jalan Kol. Syarifudin Yoes
Gang Duatan Baru Sakai No. 83 – RT 45
Kec. Balikpapan Selatan, Kel. Sepinggan Baru
Kode Pos 76115

Jam Kerja:
Selasa-Sabtu pukul 08:00-17:00 wita.
Senin dan HARI LIBUR NASIONAL – kantor tutup

Telepone:
085100028896 (HP Kantor Majelis Jemaat)
(0542) 8870020 (Telepone Kantor Majelis Jemaat)

JADWAL IBADAH RUTIN

KALENDER GEREJA

MINGGU PRAPASKAH

PRAPASKAH / SENGSARA
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah *). Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan.
Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk
menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua
Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning
Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk
menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani
“IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH,
Juruselamat.