MINGGU ADVEN IV
KJ.77: 1,3 – Berdoa
NYANYIAN DAMAI
Lukas 1:39-56
Lalu kata Maria: “Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira… (ay.46,47)
Hati kita dipenuhi sukacita dan kebahagiaan ketika kita sudah berada di malam Natal. Maria memuliakan Tuhan dengan nyanyian pujian (Magnified), “Nyanyian pujian Agung bagi Allah”, nyanyian damai yang menghadirkan kedamaian.
Maria mengagungkan Tuhan karena:
1. Ia mengalami kasih karunia Tuhan
2. Ia dipilih untuk menjadi Ibu Yesus sang Juruselamat
3. Ia dipilih menggenapkan janji Allah tentang kelahiran Yesus
4. Ia dipilih menjadi saluran berkat Tuhan.
Hati siapa yang tidak memuliakan Tuhan kalau Tuhan berkenan memilihnya? Ketika kita diperkenankan-Nya merayakan Natal, maukah kita mengagungkan-Nya? Nyanyian ini bersifat escharologls yang dipahami sebagai “pengharapan iman. Orang-orang percaya memang hidup pada masa kini dengan berbagai pergumulannya, tapi mereka hidup dalam pengharapan. Hal-hal yang akan terjadi di waktu yang akan datang, telah dirasakan sekarang: sukacita, kebahagiaan, kebersamaan, dan damai.
Ada 3 hal yang diungkapkan Maria dalam pujian:
1. Memuji rahmat Allah yang telah memilih dia menjadi alat-Nya.
2. Memuji kemahakuasaan Allah yang dahsyat.
3. Memuji kesetiaan Allah terhadap Israel yang dari padanya lahir Juruselamat.
Mari kita mengagungkan Allah dengan nyanyian damai di malam natal ini.
KJ.77:4,5,9
Doa : (Mampukan kami untuk memuliakan-Mu di malam Natal ini)
Source: Sabda Bina Umat