MINGGU VI SESUDAH PENTAKOSTA
GB.354 : 1 – Berdoa
DUKACITA MENURUT KEHENDAK ALLAH
2 Korintus 7:8-16
Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita dari dunia ini menghasilkan kematian (ay.10)
Umumnya kita sedih dan berdukacita karena kematian orang yang kita kasihi atau kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup. Namun, berbagai tantangan, pergumulan serta kesulitan dalam hidup ini juga dapat membuat kita berdukacita. Dukacita sangat terkait suasana hati dan batin yang tersentuh dan terenyuh akibat suatu situasi atau peristiwa terjadi dan bertentangan dengan kemauan hati dan norma kebenaran yang berlaku. Dukacita bisa timbul karena perbuatan kita sendiri, perbuatan orang lain maupun bencana alam. Sikap, perkataan dan perlakuan orang lain yang tidak adil terhadap kita dapat membuat kita berduka-cita. Bahkan kebenaran yang dinyatakan terhadap kejahatan dan ketidak benaran yang telah lama kita lakukan pun, bisa membuat kita berdukacita.
Rasul Paulus mengatakan bahwa ada dua jenis dukacita, yakni dukacita menurut kehendak Allah dan dukacita dari dunia. Surat Paulus kepada jemaat Korintus membuat mereka sangat sedih dan berdukacita. Paulus merasa menyesal telah menulisnya. Tetapi Paulus bersukacita karena kesedihan dan dukacita jemaat Korintus telah membuat mereka sadar, menyesal dan beflobat. Dukacita membuat mereka berusaha membuktikan bahwa apa yang dikatakan Paulus dalam suratnya tidak benar. Sebab mereka tidak pernah melupakan pelayanan Paulus dan Titus sebagai pasangan seimbang bagi mereka. Pertobatan membuat jemaat Korintus berusaha memperbaiki kembali apa yang salah dan mulai melakukan apa yang benar. Inilah dukacita menurut kehendak Allah. Berbeda dengan dukacita dari dunia yang menghasilkan kematian. Hidup dalam Kristus dan dipimpin oleh Roh Kudus adalah hidup yang bersukacita. Roh Kudus adalah Roh Sukacita. Tetapi jika sesuatu terjadi dan membuat kita berdukacita maka ingatlah agar kita mewujudkan dukacita yang sesuai kehendak Allah.
GB.354 : 2,3
Doa : (Tuhan, kuatkan kami agar dalam dukacita, kami tetap bersukacita)
Source: Sabda Bina Umat