KJ.62 : 1,3 – Berdoa
SIKAP BERTOLAK BELAKANG
3 Yohanes 1:9-12
“Diotrefes tidak mau mengakui kami,… Tentang Demetrius, semua orang memberi kesaksian yang baik” (ay.9,12)
Suatu kenyataan dalam hidup ini, banyak orang mengaku beragama, tetapi tidak semua orang beroleh iman untuk hidup dalam ketulusan kasih Tuhan. Ada Korah dkk yang menentang kepemimpinan Musa. Ada Yudas yang menjual Yesus, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dalam bacaan malam ini, Penatua Yohanes juga mengungkapkan hal itu. Para penginjii yang keliling Asia kecil dan singgah di rumah Gayus, mereka melaporkan situasi jemaat. Ada Diotrefes, yang menghasut umat agar menolak para hamba Kristus itu. Diotrefes ingin tampil sebagai pemimpin umat, tetapi bersikap sebagai provokator, tidak bersahabat, ia juga tidak memiliki kasih dan kelemahlembutan serta rasa persaudaraan terhadap para hamba Tuhan.
Penatua Yohanes mengatakan bahwa ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan Tuhan dan umat-Nya. Di lain pihak, ada Demetrius yang sikapnya bertolak belakang dengan Diotrefes. Ia lemah lembut, penuh kasih dan menyejukan hati para hamba Kristus itu. Demetrius mempunyai kesaksian yang sangat baik dan talenta sebagai pemimpin umat.
Banyak orang berambisi menjadi pemimpin, tetapi moral dan kepribadiannya bertolak belakang dengan kepemimpinan. Terlebih kepemimpinan umat yang didasarkan pada pengakuan iman. Pemimpin harus bersikap lemah lembut, mengasihi dan bersahabat dengan siapapun, sebab pekerjaannya membawa umat kepada keselamatan dalam Yesus Kristus. Sikap kepemimpinan umat yang baik juga menentukan kesuksesan misinya.
KJ. 62 : 4,6
Doa : (Tuhan, tolong saya menghindari sifat egois dan kejahatan)
Source: Sabda Bina Umat